Manusia dan Harapan
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna. Manusia diberikan
akal, hati, serta pikiran. Setiap manusia memiliki harapan. Manusia tidak bisa
hidup tanpa adanya harapan. Lalu apa harapan itu? Bagaimana hubungan antara manusia
dengan harapan?
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu
terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi.
Harapan merupakan bentuk dasar dari kepercayaan akan suatu yang diinginkan
untuk didapatkan atau suatu kejadian yang akan berbuah kebaikan di waktu yang
akan datang.
Pada Penulisan kali ini saya akan mencoba membahas mengenai manusia dan
harapan. Dimana pada topik ini akan menyangkut pula tentang kebutuhan hidup
manusia serta kepercayaan yang merupakan dasar dari harapan, baik kepercayaan pada
diri sendiri maupun pada Tuhan YME. Berikut saya akan mencoba merangkum pembahasan
tentang manusia dan harapan.
A. Pengertian Harapan
Setiap manusia pasti mempunyai harapan.
Harapan tersebut tergantung pada pengalaman, pengetahuan, lingkungan
hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan
tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus
berdasarkan kepercayan Agar harapan terwujud, perlu usaha dengan
sungguh-sungguh. Harapan menyangkut dengan masa depan.
B. Apa sebab manusia mempunyai harapan?
Menurut kodaratnya, manusia adalah
makhluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan
hidupnya. Tidak ada manusia yang luput dari pergaulan hidupnya.
Terdapat dua hal yang mendorong manusia bergaul
dengan manusia lain yaitu dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
1. Dorongan kodrat
Kodrat adalah sifat, keadaan, atau
pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak
manusia itu diciptakan Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia
mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa,
dan sebagainya. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat,
kodrat pembawaan dan kemampuan untuk bergaul dan hidup bersama manusia yang
lain.
2. Dorongan kebutuhan hidup
Kebutuhan hidup pada garis besarnya dibedakan menjadi
kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmaniah, misalnya : makan
dan minum. Kebutuhan rohani misalnya ketenangan. Untuk memenuhi
kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia yang lain.
Dengan adanya dorongan kodrat dan
dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Pada hakikatnya
harapan adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
C. Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya
meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang
berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Kebenaran
Kebenaran atau benar amat penting bagi
manusia. Dalam tingkah laku, ucapan, perbuatan, manusia selalu
berhati-hati agar mereka tidak menyimpang dari kebenaran.. Kebenaran
atau benar merupakan kunci kebahagiaan manusia. Itulah sebabnya manusia
selalu berusaha mencari, mempertahankan, memperjuangkan kebenaran.
D. Berbagai kepercayaan dan usaha
meningkatkannya
Dasar kepercayaan adalah kebenaran, dan sumber
kebenaran adalah manusia. Kepercayaan dapat dibedakan atas:
1. Kepercayaan pada diri sendiri
Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan setiap
pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri hakikatnya percaya pada Tuhan
Yang Maha Esa. Manusia menganggap dirinya benar, da mampu mengerjakan apa yang diserahkan dan
dipercayakan pada dirinya.
2. Kepercayaan kepada orang lain
Percaya pada oranglain dapat berupa percaya pada saudara,
orang tua, guru, atau siapa saja. Kepercayaan kepada orang lain sudah tentu
percaya terhadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata
hati, atau terhadap kebenarannya.
3. Kepercayaan kepada pemerintah
Negara berasal dari Tuhan. Baik teori atau pandangan
teokratis ataupun demokratis negara atau pemerintah itu benar, karena Tuhan
adalah sumber kebenaran. Wajarlah manusia sebagai warga negara percaya oada
negara/pemerintah.
4. Kepercayaan kepada Tuhan
Kepercayaan kepada Tuhan YME amatlah penting karena keberadaan
manusia bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan
berarti keyakinan dan pengakuan kebenaran. Kepercayaan itu amat
penting, karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia
dengan Tuhannya. Jika manusia berusaha mendapat pertolongan dariNya,
manusia harus percaya pada Tuhan, sebab Tuhan lah yang selalu menyertai
manusia.
Demikian rangkuman mengenai Manusia dan
Harapan. Dari pembahasan ini telah kita ketahui bahwa setiap manusia pastilah
memiliki harapan. Setiap manusia berusaha agar harapan yang kita miliki menjadi
kenyataan. Hal tersebut dilakukan dengan selalu berusaha dan berdoa. Kita
sebagai manusia harus berusaha dengan sungguh-sungguh apa tujuan kita dan tidak
lupa untuk selalu berdoa pada Tuhan agar selalu diberi kelancaran dan diridhoi
atas usaha yang kita lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar