Minggu, 07 Oktober 2012

Hubungan antara manusia masyarakat dan kebudayaan

Manusia sebagai mahluk individu yaitu manusia menpunyai sifat-sifat yang khas berlaku bagi dirinya sendiri, sehingga berbeda dg orang lain. Seperti : Hobby, Kepercayaan/keyakinan, dll Manusia sbg mahluk sosial yaitu ikut sertanya manusia didalam hubungan-hub sosial dalam membentuk kebudayaan masyarakat dan kesadaran akan adanya persamaan dan perbedaan dg orang lain. Masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan , dari pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia. Masyarakat merupakan hubungan sosial. Dan masyarakat selalu berubah. Pengertian Masyarakat menurut Ralph Linton Masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan berkerja bersama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan mengganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yg dirumuskan dengan jelas. Pengertian Masyarakat menurut SELO SOEMARDJAN Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan . Walaupun definisi dari para ahli/sarjana tersebut berlainan, tetapi pada dasarnya isinya sama. Pengertian Kebudayaan menurut E.B.Tylor : Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum ,adat-istiadat , kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang di dapatkan oleh manusia seagai anggota masyarakat. Menurut Melville J.Herskovits, ada 4 unsur pokok Kebudayaan : Alat-alat teknologi Sistem ekonomi Keluarga Kekuasaan politik UNSUR-UNSUR MASYARAKAT Manusia yg hidup bersama. Bercampur untuk waktu yg cukup lama .Adanya kesadaran bahwa mereka merupakan satu kesatuan Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama. a.Manusia yg hidup bersama. Didalam ilmu sosial tak ada ukuran yg mutlat atau angka yg pasti untuk menentukan berapa jumlah manusia yg harus ada. Akan tetapi secara teoritis, angka minimnya adalah dua orang yg hidup bersama. b . Bercampur untuk waktu yg cukup lama . Kumpulan dari manusia tidaklah sama dengan kumpulan benda-benda mati seperti kursi, meja dsb. Oleh karena dengan berkumpulnya manusia, maka akan timbul manusia-manusia baru. Manusia itu juga dapat bercakap-cakap, merasa dan mengerti ; mereka juga mempunyai keinginan untuk menyampaikan kesan-kesan atau perasaan-perasaannya. Akibat hidup bersama maka timbullah sistem komunikasi dan peraturan2an yg mengatur hubungan antar manusia dalam kelompok tersebut. c . Adanya kesadaran bahwa mereka merupakan satu kesatuan d. Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama . Sistem kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan, oleh karena setiap anggota kelompok merasa dirinya terikat satu dengan lainnya. Istilah Masyarakat biasa dipakai pada ilmu Antropologi budaya Sosiologi Psikologi sosial. Sedangkan Istilah Rakyat dan Bangsa banyak dipakai pada ilmu : Ilmu Politik Ilmu Administrasi Ilmu Ekonomi Rakyat yaitu keseluruhan penduduk suatu daerah tanpa melihat pada cara bergaulnya atau cara hidupnya . Yang penting disini adalah faktor kehendak umum yang diekspresikan oleh seluruh penduduk setempat . Apabila dilihat dari sudut ilmu politik , istilah rakyat dipakai untuk membedakan rakyat dengan pemerintahannya , Pemerintah yg menguasai dan rakyat yang diperintah . Jadi istilah rakyat menunjuk pada : A.Sejumlah besar penduduk. B.Yang mempunyai kehendak umum bersama. C.Dihadapkan pada pemerintah yg mengatur dan memerintah kehendak tadi SIFAT DAN HAKEKAT MASYARAKAT Menurut Plato Hakekat masyarakat adalah merupakan refleksi dari manusia perorangan. Sifat masyarakat yaitu akan mengalami kegoncangan, sebagaimana manusia perorangan yg terganggu keseimbangan jiwanya yg terdiri tiga unsur yaitu : Nafsu, Semangat dan Intelegensia. Intelegensia merupakan unsur pengendali. Dengan menganalisa lembaga-lembaga dimasyarakat, maka Plato berhasil menunjukkan hubungan fungsionil antara-lembaga2 tersebut yg hakekatnya suatu kesatuan yg menyeluruh. Suatu unsur yg menyebabkan masyarakat berdinamika adalah sistem hukum yg identik dengan moral , yg didasarkan pada keadilan FUNGSI MASYARAKAT TERHADAP INDIVIDU Yaitu untuk mengembangkan cipta , rasa, karya dan karsa setiap individu. Karya masyarakat yaitu menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan / lebudayaan kebendaan yg dibutuhkan manusia untuk menguasai alam sekitarnya, agar dapat diabadikan pada keperluan masyarakat. Rasa meliputi jiwa manusia, mewujudkan segala kaedah-kaedah dan nilai-nilai kemasyarakatan yg perlu untuk mengatur masalah2 kemasyarakatan. Cipta yaitu kemampuan mental, kemampuan berpikir dari orang-orang yg hidup bermasyarakat. Semua karya, rasa dan cipta dikuasai oleh karsa(Niat) lanjutan Perkembangan Jiwa seseorang banyak ditentukan oleh pergaulannya dengan orang-orang lainnya. Sebagai contoh orang yg sejak kecilnya diasingkan dari pergaulan dg orang lain, mempunyai kelakuan-kelakuan yg mirip dg hewan. Tak dapat berbicara dan tak dapat berprilaku sebagai manusia biasa. Secara fisik mereka sebagai manusia, tetapi perkembangan jiwanya jauh terbelakang. Kingsley Davis , pernah meneliti anak usia 5 tahun namanya Anna yg selama hampir seluruh usianya disekap dalam sebuah kamar yg kecil diatas loteng di sebuah rumah petani Pennsylvania. Anak tsb menunjukkan sifat2 yg berlainan dg anak lain yg seusiannya, dia tak dapat jalan, tak dapat mendengar dg sempurna tak dapat makan seperti manusia lain, dsb TERASINGNYA SESEORANG DAPAT DISEBABKAN KARENA : Cacat pada salah satu inderanya. Contoh : Seseorang yg sejak kecil buta dan tuli biasanya mengasingkan diri dari kehidupan Umum. Pengaruh perbedaan ras atau kebudayaan yg kemudian menimbulkan prasangka-prasangka. Contoh : Orang asing yg pertama ke jakarta, Pemeluk agama yg minoritas. dll Pada masyarakat berkasta , dimana gerak sosial vertikal hampir-hampir tidak terjadi. Pada suku bangsa yg tertutup atau terasing yg kurang mengadakan hubungan dg dunia luar., agak sulit mengadakan interaksi sosial. Contoh : suku kubu, badui dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar